Bahaya Gadget Untuk Anak
Teknologi di Era Globalisasi telah secara signifikan banyak membantu berbagai macam pekerjaan manusia. Tanpa disadari bahwa banyak alat-alat canggih yang sering kita pakai dan temui rupanya akibat dari kemajuan teknologi yang begitu cepat dan tepat.
Misalnya di masa lampau nenek moyang kita memanfaatkan kerbau sebagai alat untuk membajak sawah, sekarang petani modern menggunakan mesin traktor. Contoh lain dari adanya kamajuan teknologi adalah ketika kita hendak bepergian ke luar kota yang dulunya menggunakan transportasi sederhana, di zaman ini kita mempunyai berbagai macam kendaraan modern yang membantu perjalanan kita dengan cepat dan aman.
Munculnya alat transportasi seperti mobil, motor, kereta api, pesawat terbang juga dianggap sebagai dampak dari kemajuan teknologi. Hal ini mendorong banyak negara-negara menciptakan alat-alat yang dianggap mendukung negaranya.
Pesatnya kemajuan teknologi ini memberikan manusia ide untuk menciptakan sebuah perangkat teknologi bernama gawai (gadget). Gadget bisa dikatakan sulit untuk pisahkan dengan kehidupan kita sebab manusia telah bergantung banyak dan diyakini telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia seperti di bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan lain-lain.
Dalam dunia pendidikan, gadget membawa angin segar dalam praktiknya. Misalnya ketika kita hendak mencari materi-materi terkait pembelajaran kita karena adanya kemudahan mengakses internet maka akan membantu kita menemukan pengetahuan dan informasi tanpa batas.
Gadget selain dipakai untuk mengakses internet, gadget juga dapat mempermudah kita untuk melakukan komunikasi antar penggunanya.
Selain berdampak baik dalam dunia pendidikan, gadget juga dipergunakan sebagai media hiburan khususnya untuk anak-anak milenial. Banyaknya fitur-fitur pada gadget menjadi ketertarikan tersendiri untuk generasi muda menghibur diri mereka melalui alternatif ini. Mereka bisa bermain game, menonton video dan lain sebagainya.
Di sisi lain, banyak yang beranggapan bahwa penggunaan gadget bagi anak sangatlah baik dikarenakan meringankan tugas-tugas mereka dan sekaligus media hiburan ketika mereka jenuh. Tapi ada juga sisi buruk dari penggunaanya loh, mengetahui cukup banyak dampak negatif dari gadget setidaknya menjadi pertimbangan kita untuk membatasi penggunanya.
Berikut beberapa dampak buruk gadget bagi peggunanya khususnya bagi siswa/pelajar :
1. Masalah kesehatan
Menurut survei oleh kebanyakan peneliti kesehatan dunia, banyak masalah kesehatan yang terjadi setiap tahun karena gadget. Mereka mengungkapkan bahwa penggunaan gadget dalam waktu yang panjang akan mengakibatkan munculnya masalah-masalah kesehatan yang bisa berakibat fatal bagi penggunanya. Contohnya masalah mata, kecanduan sampai pada hilangnya daya ingat otak.
2. Menurunkan capaian belajar
Keasikan bermain gadget untuk hal yang tidak berguna akan menurunkan kapasitas belajarmu. Misalnya kamu bermain game di saat semua temanmu belajar bersama artinya kamu menjadikan gadget sebagai priotitasmu dibandingkan belajar yang menjadi kewajibanmu.
3. Membuang waktu
Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak pelajar yang menyia-nyiakan waktu hanya untuk gadget, contohnya bermain game sampai larut malam. Ini pada akhirnya menyita waktumu yang seharusnya digunakan untuk hal-hal baik.
Masih banyak lagi dampak penggunaan gadget dalam kehidupan kita, namun itu adalah garis besar dari penggunaan gadget secara langsung. Hal positif yang di timbulkan dari gadget memang ada, tapi perlu dipahami bahwa gadget juga membawa sejuta keburukan yang mungkin bisa memututskan mimpi dan harapan kita di masa depan.
Penggunaan gadget seharusnya memiliki batasan agar tidak membawa petaka bagi penggunanya khususnya anak-anak dan pelajar. Peran orang tua sangat diperlukan karena orang tua adalah pendidik utama anak-anak di rumah.
Saat ini, orang tua tetap dihimbau untuk tetap menjaga, mendidik serta mengontrol anaknya dalam penggunaan gadget dan teknologi lainya.
Demikianlah artikel terkait bahaya gadget, semoga menjadi pembelajaran dan bahan acuan untuk menghindari bahaya gadget untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia.
Komentar
Posting Komentar